Rabu, 15 Januari 2014

ms access

A. PENGENALAN SOFTWARE BASIS DATA (DATABASE)
1. Pengertian Database
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan bisa lepas dari data. Misalnya data tentang peserta didik, nilai, harga, makanan, dan lain-lain. Agar data menjadi suatu informasi yang bermanfaat bagi orang yang membacanya, maka data harus diorganisasikan dan diolah dalam suatu file database. Untuk pengorganisasian dan pengolahan data dengan komputer dibutuhkan suatu system manajemen database (DBMS). Dengan DBMS, kita dapat menambah, mengubah, menghapus, dan mengurutkan data sesuai dengan urutan yang sesuai dengan yang diinginkan serta membuat laporan bagi data tersebut.
Database atau biasa dikenal dengan basis data adalah kumpulan data yang terhubung dengan suatu objek, topik, atau tujuan khusus tertentu. Contoh database antara lain : buku telepon, buku kamus, katalog buku diperpustakaaan, dan lain-lain.
2. Mengenal Microsoft Access 2007
Microsoft Access 2007 atau lebih dikenal dengan sebutan Access 2007 merupakan salah satu perangkat lunak yang diperuntukkan untuk mengolah database di bawah system Windows. Dengan menggunakan Microsoft Acces 2007 Kita dapat merancang, membuat, dan mengolah database dengan mudah dan cepat.
Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan microsoft Access 2007 diantaranya dapat melakukan proses penyortiran pengaturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya.
3. Database Dalam Access 2007
Di dalam mengolah database, Access 2007 memiliki sarana atau obyek yang dapat mempermudah dalam membangun sebuah database. Adapun obyek- obyek tersebut antara lain :
Obyek
Fungsi
Table
Merupakan tempat atau sarana untuk penyimpanan data
Query
Digunakan untuk menyaring data dengan berbagai kriteria dan urutan yang diinginkan
Form
Digunakan untuk memasukkan dan mengubah data atau informasi yang ada didalam suatu database dengan menggunakan tampilan formulir
Report
Digunakan untuk menampilkan atau mencetak data atau informasi dalam bentuk laporan
Ada beberapa istilah yang harus diketahui pada saat bekerja dalam lingkungan Access 2007 yaitu :
Ø Table adalah sekumpulan data yang memiliki topik tertentu. Tabel mengatur data di dalamnya dalam bentuk kolom (field) dan baris (record).
Ø Field adalah tempat atau dimana data atau informasi dalam kelompok yang sama atau sejenis dimasukkan. Field umumnya tersimpan dalam bentuk kolom secara vertikal pada tabel.
Ø Record merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel.
4. Memulai Microsoft Access 2007
Untuk menjalankan Microsoft Access 2007, ikuti langkah sebagai berikut :
a. Klik Start
b. Pilih All Programs
c. Pilih Microsoft Office
d. Pilih dan klik Microsoft Office Access 2007
e. Sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Pada tampilan awal tersebut, klik salah satu pilihan berikut :
· Blank Database jika ingin membuat sebuah database baru yang masih kosong. Ketik nama filenya pada kotak dialog yang muncul disebelah kanan Access 2007.
· Feature Online Template jika ingin membuat sebuah database dengan menggunakan template yang disediakan oleh Windows Sharepoints Service Site.
Klik Create untuk pilihan Blank Database atau klik Download untuk pilihan yang ada di Feature Online Templates.
5. Membuat Database Baru
Untuk membuat sebuah database baru, langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Pada tampilan awal pilih Blank Database atau bisa juga memilih New Blank database pada bagian Microsoft Office Button.
b. Setelah muncul dialog untuk memasukkan nama file database, isikan alamat beserta nama file database secara manual atau bisa mengklik tombol folder untuk menyimpan secara otomatis.
c. Klik tombol Create untuk membuat sebuah database atau tombol Cancel untuk membatalkan proses pembuatan file database.
d. Sehingga ditampilkan lembar kerja access sebagai berikut
6. Membuka File Database
Untuk membuka file database dapat dilakukan dengan cara :
a. Klik Office Button
b. Lalu klik Open.
c. Di dalam daftar folder, cari folder atau alamat tempat tersimpannya file database.
d. Bila sudah menemukan file database yang diinginkan, pilih salah satu langkah berikut :
· Double klik file database untuk membukanya.
· Pilih file database yang diinginkan lalu klik tombol Open untuk membukanya.
7. Menutup File Database yang Aktif
Untuk menutup database yang sedang aktif, langkah-langkahnya sebagai
berikut :
a. Klik Office Button
b. Klik tombol Close Database (Ctrl+W).
8. Mengakhiri Access 2007
Untuk mengakhiri atau menutup Access 2007, Kita tinggal mengklik tombol Close dari jendela Access yang sedang aktif atau tekan secara bersamaan tombol Alt dan F4 pada keyboard.
BAB
ii
BEKERJA DENGAN APLIKASI MICROSOFT ACCESS 2007

A. Membuat dan Memodifikasi Tabel pada Access 2007
1. Pengertian Tabel
Selain objek utama sebuah database, sebuah tabel bisa dipandang sebagai kumpulan data tentang topik yang khusus, seperti data peserta didik, data guru, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan tabel terpisah masing-masing topik berarti kita sudah melakukan suatu tindakan yang amat berguna bagi database. Sebab dengan demikian akan mengurangi kesalahan terutama di dalam memasukkan data.
Tabel terdiri dari dua bagian utama yaitu kolom (field) dan baris (record). Struktur tabel pada Access 2007 yang terdiri dari field-field yang mengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok yang berjenis sama. Di dalam tabel perlu menentukan jenis dan ukuran yang dibutuhkan sesuai dengan besarnya data yang akan dimasukkan.
Berikut ini adalah jenis data yang disediakan oleh Access 2007 dan sering digunakan untuk membentuk sebuah tabel :
Jenis Data
Keterangan
Text
Untuk pemasukan huruf, angka, simbol, dan spasi. Jumlah karakter maksimum 255 karakter.
Memo
Untuk pemasukan teks panjang dan berguna untuk memberikan keterangan dan lain-lain. Jumlah karakter maksimum 64.000 karakter.
Number
Untuk pemasukan data yang berjenis numerik maupun angka biasa. Bisa menampung hingga 255 karakter.
Date/Time
Untuk menampung data waktu yaitu hari, tanggal, jam, menit.
Currency
Untuk menampung data yang berjenis angka dengan format mata uang.
AutoNumber
Untuk mengisi field dengan nomor urut otomatis untuk masing-masing record dan nilainya tidak dapat diubah.
Yes/No
Untuk menampung dua macam keadaan, Yes (ya) atau No (tidak)
Ole Object
Untuk menampung objek yang berasal dari aplikasi lain dari proses OLE (Object Linking dan Embeddeing). Ukuran yang disediakan bisa mencapai satu GB.
Hyperlink
Merupakan kombinasi teks dan angka. Dapat diisi denganalamat hyperlink agar bisa terkait dengan data yang tersimpan di lokasi tertentu.
Lookup Wizard
Memungkinkan Kita untuk membuat sebuah daftar pilihan yang berguna untuk pemilihan nilai dari tabel atau daftar.
2. Merancang Tabel
Untuk membuat sebuah tabel baru, Kita dapat merancang dan membuat dengan langkah-langkah berikut ini :
a. Buka file database yang Kita inginkan atau buat sebuah database baru.
b. Ketika pertama kali database dibuat atau dimunculkan, maka secara otomatis akan muncul tampilan table1 dalam format Datasheet View. Walaupun begitu tidak disarankan merancang tabel dalam format datasheet view karena struktur dan jenis data tabel tidak terlalu terlihat. Oleh karena itu : pilih tab datasheet => klik view => pilih design view.
c. Maka secara otomatis otomatis Kita akan diminta memasukkan nama tabel. Ketikkan nama Data Siswa. Lalu tekan OK.
d. Setelah itu akan muncul tampilan Design View dengan nama field yang secara otomatis terisi dengan ID. Hapus nama field tersebut.
e. Pada jendela design view isikan struktur tabel seperti di gambar berikut ini :
f. Pada Field Name, ketikkan nama field sesuai dengan struktur tabel di atas. Maksimum nama field 64 karakter dan tidak boleh mengandung titik (.).
g. Pada Data Type pilih jenis data sesuai struktur di atas.
h. Pada Description isikan keterangan dari nama field beserta properties yang diubah (sebagai contoh field size dari nama field yang ada). Isikan sesuai dengan perubahan yang Kita buat pada field di sebelahnya.
i. Pada saat mengisi nama field, Kita perlu menentukan nama field mana yang akan dijadikan Primary Key. Misalnya nama field NIS (posisikan kursor dalam keadaan aktif di field name NIS) dijadikan sebagai primary key (biasanya field yang dijadikan primary key harus mengandung nilai yang UNIQUE dan bisa dijadikan acuan untuk nilai yang lain), maka langkahnya sebagai berikut :
· Pilih field yang akan dijadikan primary key contoh : NIS.
· Pilih tab Design => klik Primary Key.
j. Pada kotak Field Properties, terdapat beberapa pilihan yaitu :
Perintah
Kegunaan
Field Size
Untuk menentukan jumlah maksimum karakter yang diisikan pada field tersebut
Format
Untuk menentukan format tampilan data
Input Mask
Untuk menentukan standarisasi tampilan pada saat memasukkan data di layar
Decimal Place
Untuk menentukan jumlah angka desimal yang diinginkan
Caption
Untuk menempatkan keterangan sebagai judul kolom, form, atau laporan
Default Value
Untuk menempatkan data yang sering digunakan atau data yang sama pada field tertentu agar selalu ditampilkan kembali
Validation Rule
Untuk mengontrol atau membatasi sampai sejauh mana data yang Kita masukkan dalam sebuah database
Validation Text
Untuk menampilkan keterangan atau pesan apabila data yang dimasukkan tidak sesuai dengan batasan yang ada di validation rule
Required
Untuk mengatur apakah field ini boleh dikosongkan atau tidak pada saat pengisian record
Allow Zero Length
Untuk mendefinisikan nilai blank (““) yang membedakan dengan nilai null
Indexed
Untuk membuat index pada field yang disorot
k. Setelah selesai membuat struktur tabel di atas, simpan struktur tabel tersebut.
3. Merancang Tabel dengan Entering Data
Untuk membuat sebuah tabel baru, pengguna juga bisa menggunakanfasilitas Entering Data dengan langkah-langkah berikut ini :
a. Buka file database yang diinginkan, kemudian pada tab Create klik Table.
b. Secara otomatis akan timbul tampilan seperti berikut :
c. Untuk menggantikan nama field tersebut di atas, klik kanan kolom yang akan diganti. Kemudian pilih Rename Column. Untuk selanjutnya lakukan untuk menambah kolom dengan cara menekan tombol tab sehingga tampilannya seperti berikut:
4. Modifikasi Tabel
Setelah merancang tabel terkadang ada suatu perubahan yang mengharuskan modifikasi pada tabel yang dibuat. Misalkan mengganti field, menambah atau menyisipkan field, ataupun menghapus field tersebut. Adapun bentuk modifikasi tabelnya adalah sebagai berikut :
· Memperbaiki nama field (Field Name)
· Memperbaiki jenis data (Data Type)
· Memindahkan letak field
· Menyisipkan/menambah field
· Menghapus field
a. Memperbaiki Nama Field (Field Name)
Untuk memperbaiki nama field caranya sebagai berikut :
1) Buka field tabel yang ingin diperbaiki, misalkan tabel Data Siswa.
2) Pilih nama field yang akan diganti kemudian ketikkan nama field baru. Contoh ganti nama field Nama Siswa diganti dengan Nama Peserta Didik.
b. Memperbaiki Jenis Data (Data Type)
Untuk memperbaiki jenis data, caranya sebagai berikut :
1) Misalkan akan mengganti data type Text dengan Number untuk field JK.
2) Aktifkan atau tempatkan kursor pada field JK, lalu klik di bagian Data Type.
3) Pilih tipe data Number.
4) Simpan kembali struktur tabel tersebut.
c. Memindahkan Letak Field
Cara memindahkan letak field adalah sebagai berikut :
1) Misalkan pindahkan letak field ALAMAT dan letakkan setelah field NAMA WALI.
2) Aktifkan kursor pada field ALAMAT lalu klik.
3) Tekan dan geser (drag dan drop) field ALAMAT lalu arahkan ke field NAMA WALI lalu lepas mousenya.
4) Simpan kembali struktur tabel tersebut.
d. Menyisipkan/Menambah Field
Cara menambah atau menyisipkan field adalah sebagai berikut :
1) Misal sisipkan field JURUSAN, dengan data typenya text, sedangkan lebarnya 20 dan letakknya setelah field JK.
2) Aktifkan/tempatkan kursor pada field setelah JK lalu klik.
3) Klik Insert Rows di tab Design atau klik kanan lalu pilih Insert Rows.
4) Lalu ketik nama field JURUSAN.
5) Simpan kembali struktur tabel tersebut.
e. Menghapus Field
Cara menghapus field adalah sebagai berikut :
1) Misal hapus field JK.
2) Aktifkan/tempatkan kursor pada field JK lalu klik.
3) Klik Delete Rows di tab Design atau klik kanan lalu pilih Delete Rows.
5. Mengubah Ukuran Data
Seperti halnya field, data/record pun dapat diubah ukurannya, baik lebar kolom maupun tinggi baris data.
a. Mengubah lebar kolom
1) Aktifkan kolom yang akan diubah lebar kolomnya.
2) Masuk ke tab Home.
3) Klik tombol More yang ada di bagian record lalu pilih Column Width atau klik kanan pilih Column Width sehingga muncul :
4) Pada kotak isian Column Width, isikan angkanya.
5) Klik OK.
Keterangan :
Standard Width : Mengubah lebar kolom ke lebar kolom
semula (standar).
Best Fit : Mengubah lebar kolom sesuai dengan
banyaknya karakter pada kolom data.
b. Mengubah tinggi baris
1) Aktifkan baris yang akan diubah tinggi barisnya.
2) Masuk ke tab Home.
3) Klik tombol More yang ada dibagian Records lalu pilih Row Height atau klik kanan pilih Row Height sehingga muncul :

4) Pada kotak isian Row Height, isikan angkanya.
5) Klik OK.
6. Menyisipkan/Menambah Data
Penyisipan data/record berarti penambahan jumlah data yang telah ada. Data baru akan selalu ditampilkan setelah data terakhir. Untuk menyisipkan data/record langkahnya sebagai berikut :
a. Pilih dan klik baris data/record yang akan disisipkan.
b. Masuk ke tab Home.
c. Klik tombol New yang ada pada bagian record atau klik kanan lalu pilih New Record.
7. Menghapus Data
Untuk menghapus data yang tidak diperlukan lagi, langkahnya sebagai berikut :
a. Pilih dan klik baris data/record yang akan dihapus.
b. Masuk ke tab Home.
c. Klik tombol Delete yang ada pada bagian Records atau klik kanan lalu pilih Delete Record.
8. Mengurutkan Data (Data Sort)
Kita dapat mengurutkan data dengan cara re;atif cepat dan singkat, baik
diurutkan berdasarkan Ascending (menaik) maupun Descending (menurun).
Misal urutkan data berdasarkan NAMA secara Ascending, langkahnya sebagai berikut :
a. Pilih dan klik kolom NAMA sehingga isi kolom NAMA akan terseleksi.
b. Masuk ke tab Home.
c. Klik tombol Ascending pada bagian Sort & Filter.
Untuk mengurutkan data secara Descending langkahnya hampir sama dengan Ascending, hanya tombolnya yang berbeda.
9. Mencetak Tabel
Untuk mencetak tabel yang telah dibuat, langkah-langkahnya sebagaiberikut :
a. Buka basis data tempat tabel yang akan dicetak berada.
b. Kemudian pilih tabel yang akan dicetak dengan cara mengkliknya, kemudian klik Office Button => Print. Selanjutnya muncul jendela Print. Kita bisa melakukan pengaturan pada jendela Print. Selanjutnya OK.
BAB
iii
MELAKUKAN ENTRY DATA

A. Membuat Form
1. Membuat atau Merancang Form
Form merupakan salah satu objek database yang digunakan untuk mempermudah Kita memasukkan data pada tabel, menampilkan data, mencari data, memperbaiki data dan mencetaknya. Dengan form, kita bisa membuat atau bahkan merancang form yang hanya memperlihatkan sebagian field dari sebuah tabel, atau bahkan menyertakan foto Kita maupun data siswa suatu sekolah yang datanya kita simpan. Tidak itu saja, dengan form kita bisa menampilkan record record yang memenuhi kriteria tertentu.
2. Membuat Form dengan Fasilitas Form Wizard
Access 2007 menyediakan fasilitas Form Wizard dimana dalam pembuatan formnya tidak perlu merancang lagi layout form maupun gaya (style) form. Kita cukup memilih bentuk yang sudah disediakan oleh Access 2007.
Sebelum membuat form, terlebih dahulu buatlah file database dengan nama Dataku. Sedangkan nama file tabelnya yaitu Data Siswa dengan struktur tabel sebagai berikut :
Untuk membuat form dengan fasilitas Form Wizard ikuti langkah berikut ini :
a. Buka tabel Data Siswa
b. Klik tab Create.
c. Pada menu Forms klik tombol More Forms lalu pilih Form Wizard.
d. Pada form pertama pilih field-field yang akan ditampilkan pada formnya.
Apabila ingin memilih salah satu field, kita bisa mengklik dua kali field yang diinginkan atau tinggal mengklik tombol >. Untuk memilih semua field klik tombol >>. Dalam kasus ini pilih semua field lalu klik Next.
e. Pada form kedua pilih tampilan atau layout form yang diinginkan. Dalam hal ini ada empat pilihan yaitu :
o Columnar
o Tabular
o Datasheet
o Justified
Pilih Columnar lalu klik Next.
f. Pada form ketiga, kita bisa memilih style yang kita suka. Pilih Access 2007 lalu klik Next.
g. Pada form keempat kita harus memasukkan nama dari form yang kita buat. Pada form tersebut, kita juga bisa memilih untuk membuka form atau memodifikasi tampilan form yang sudah dibuat. Masukkan form Data Siswa pada isian nama form lalu pilih Open the form to view or enter information. Klik Finish untuk melihat hasil formnya.
h. Maka tampilan formnya adalah sebagai berikut:
i. Di bawah ini tampilan form, ada sebuah bar yang dapat digunakan untuk berpindah ke record selanjutnya maupun mencari record yang diinginkan.
j. Setelah itu kita dapat mengisikan data baru dengan mengklik tombol New (Blank) Record.
3. Mengubah Desain Form
Jika form yang dibuat ingin dimodifikasi sehingga menghasilkan form yang menarik, kita harus melakukan perubahan. untuk melakukan perubahan tersebut, kita bisa mulai melakukan pengaturan ulang pada form tersebut. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka kembali Database Dataku. Pada jendela Navigation Pane, klik kanan form Data Siswa dan pilih Design View.
b. Selanjutnya muncul tampilan berikut.
c.
d. Sekarang coba kita merubah judul pada Form Header. Hal ini dapat dilakukan dengan meletakkan kursor di Form Header dan kemudian ketiklah perubahan judul yang diinginkan. Misal judulnya diubah menjadi “Data Siswa SMK Negeri 1 Sendawar”, hasilnya seperti terlihat pada gambar berikut.
e. Setelah selesai melakukan perubahan klik tab Design => pada ribbon yang tampil pilih View => Form View. Maka terlihat hasilnya seperti pada gambar.
4. Menambahkan Fungsi Matematika pada Form
Dalam bahasan menambahkan Fungsi Matematika ini kita akan menggunakan form Daftar Nilai yaitu menghitung Jumlah Nilai secara otomatis, langkahnya sebagai berikut :
a. Buat dulu table daftar nilai sebagai berikut
b. Buka kembali tabel Daftar Nilai pada basis data Database Dataku. Masuk ke Design View tabel tersebut dan tampilkan field Jumlah Nilai dan Rata-rata. Keduanya memiliki tipe data Number.
c. Selanjutnya simpan perubahan tabel dengan menekan Ctrl + S. Buatlah kembali sebuah form baru dengan nama Penilaian yang menampilkan semua field yang telah ada. Buat form dengan menggunakan Form Wizard. Hasilnya dapat kita lihat seperti berikut :

d. Untuk membuat rumus di kolom jumlah nilai dan rata-rata caranya adalah: kita masuk ke Design View dari Penilaian. Klik ganda textbox jumlah nilai. Jika kita mengklik dengan benar, maka akan muncul properties box seperti pada gambar. Jika Control Source diklik, akan muncul tombol disebelah kanan kotak Jumlah Nilai.
e. Jika tombol tersebut diklik, kita akan memasuki Expression Builder.
f. Ganti kotak dengan persamaan jumlah nilai yang sebelumnya telah diberikan, caranya :
o Ketik tanda “=” (tanpa tanda “ “), kemudian klik ganda pada nilai yang akan dijumlah.
o Klik sekali tanda tambah (+), lalu klik lagi nilai berikutnya yang akan dijumlah, dan seterusnya sampai semua nilai yang akan dihitung dimasukkan.
g. Hasilnya dapat kita lihat seperti pada gambar. Setelah selesai memasukkan persamaan, klik OK.
h. Jika telah berhasil mencapai langkah ini, simpan hasil kerja kita. Selanjutnya keluar dari Design View dan buka kembali form Penilaian. Maka akan diperoleh hasil seperti gambar berikut.
5. Menambah Fungsi Seleksi pada Form
Keterangan yang ditambahkan pada form Penilaian masih bersifat subjektif, sehingga perlu dibuat ukuran-ukuran yang jelas agar keterangan yang disampaikan memiliki makna. Sebagai contoh, jika seorang siswa mendapatkan nilai rata-rata di atas 6, maka siswa dinyatakan lulus, jika sebaliknya maka siswa tidak lulus, dapat juga diberi batasan, jika siswa mendapatkan nilai diatas atau sama dengan 8 maka siswa mendapatkan keterangan istimewa, sebaliknya siswa hanya mendapatkan nilai cukup.Untuk menyelesaikan kasus tersebut, Microsoft Access telah menyediakan fungsi seleksi yaitu fungsi IIf. Format dari fungsi ini adalah :
IIf(Pernyataan, A, B)

Maksud dari fungsi tersebut, jika pernyataan benar, maka yang diambil adalah nilai A, namun jika pernyataan salah, maka yang diambil adalah nilai B. Sekarang, untuk contoh kasus Database Dataku ini, kita buat syarat- syarat, sebagai berikut :
a. Nilai rata-rata ≥ 8; keterangan = Istimewa
b. Nilai rata-rata < 8; keterangan = Cukup
Kita berikan cukup dua syarat agar mudah bagi kita mempelajari fungsi seleksi ini. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Ø Buka kembali Design View dari form Penilaian. Kemudian klik ganda textbox Keterangan dan ubah Control Source melalui Expression Builder.
Ø Ketikkan fungsi berikut di dalam Expression Builder.
=IIf([RATA-RATA]>=8,"Istimewa","Cukup")
Perhatikan dengan baik penulisan fungsi seleksi, karena kesalahan kecil saja akan memyebabkan Microsoft Access tidak mengeksekusi perintah yang diberikan.
o Penulisan harus diawali dengan tanda sama dengan (“=”).
o Penulisan yang tepat adalah IIf. Walaupun demikian Microsoft Access tetap mengenali fungsi ini sekalipun ditulis dengan huruf kecil.
o Perhatikan tanda kurung buka.
o Jika yang ditampilkan pada textbox adalah kata (bukan angka), gunakan tanda kutip dua(“ “). Dalam hal ini kita gunakan kata “Istimewa” dan “Cukup”. Kedua kata ditulis lengkap dengan tanda kutip dua. Jangan lupa meletakkan tanda kurung tutup!
o Klik OK, simpan hasil perubahan yang kita lakukan dengan menekan Ctrl+S.
Ø Selanjutnya, buka kembali form Penilaian. Kita akan melihat bahwa keterangan siswa telah berubah.
Ø Setelah kita mampu membuat suatu program seleksi di Expression Builder, mungkin kita akan lebih tertantang membuat syarat-syarat yang lebih ketat. Misalnya, nilai 8 - 10 adalah istimewa, 7 - 8 adalah baik, 6 - 7 adalah kurang, sedangkan kurang dari 6 dapat diberi keterangan tidak lulus.
6. Entry Data pada Form dengan Menggunakan Keyboard
Dalam hal ini, asumsikan bahwa kita sudah mempunyai sebuah basis data yang didalamnya sudah terdapat tabel dan form. Aturan yang ada di dalam sistem manajemen basis data menyebutkan bahwa untuk memasukkan (entry) data ke dalam suatu basis data sebaiknya dilakukan melalui suatu form. Selain mudah danpraktis, pengguna form dimaksudkan untuk menghindari adanya duplikasi data. Untuk entry data tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan mouse atau keyboard. Tetapi dari kedua alat tersebut, penggunaan keyboard biasanya lebih dominan perannya.
Sebelum kita mulai memasukkan data, kita harus mengenal beberapa fungsi tombol pada keyboard yang digunakan saat memasukkan data pada form.
a. Untuk berpindah dari field satu ke field yang lain kita dapat menekan tombol Enter, Tab, dan Arrow (panah).
b. Jika kita telah mengisikan data pada semua field dan akan pindah ke lembar form yang baru dapat menekan tombol Page Down atau tekan Enter pada field terakhir.
c. Jika kamu ingin kembali ke lembar form sebelumnya, kita dapat menekan tombol Page Up.
Selanjutnya kita dapat mulai memasukkan data pada form, perhatikan langkah berikut :
Ø Buka form yang telah dibuat, misalnya form Penilaian.
Ø Setelah form terbuka, kita bisa mulai mengisikan data. Jika lembar form telah terisi kita harus mencari lembar form yang kosong dengan menekan Page Down atau dengan menekan icon pada form.
Ø Selanjutnya isikan data sesuai yang diinginkan sampai selesai.
Ø Setelah selesai melakukan input data jangan lupa untuk menyimpannya.
7. Memeriksa Hasil Entry Data
Untuk memeriksa apakah data yang kamu masukkan sudah benar dan sudah tersimpan pada basis data, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melihat tabel yang menyimpan data tersebut. Sebagai contoh, sekarang akan dilihat data yang baru saja dimasukkan pada bagian sebelumnya. Caranya adalah sebagai berikut:
a. Buka tabel Penilaian. Tabel Penilaian mengalami beberapa penambahan data.
b. Data yang baru dimasukkan ada pada tabel, artinya data yang dimasukkan tersimpan. Kita bisa mengecek apakah datanya sudah benar atau belum.
Kita juga bisa memeriksa hasil entry data dengan menggunakan form. Caranya adalah dengan membuka form Penilaian, kemudian kamu periksa record pada setiap lembar form dengan menggunakan tombol navigasi yang terdapat pada bagian bawah jendela form Penilaian.
Keterangan :
o Tombol digunakan untuk menuju ke record pertama.
o Tombol digunakan untuk menuju ke record sebelumnya.
o Kotak digunakan untuk menuliskan nomor record yang akan dipilih untuk ditampilkan.
o Tombol digunakan untuk menuju ke record berikutnya.
o Tombol digunakan untuk menuju ke rocord terakhir.
8. Mencetak Hasil Entry Data
Ada baiknya yang sudah kita masukkan ke dalam basis data juga dicetak ke atas kertas agar kita mempunyai arsip data tersebut secara fisik. Langkah untuk mencetak sebagai berikut :
a. Tekan tombol office => Print atau Ctrl+P.
b. Klik All untuk mencetak semua data.
c. Untuk melakukan pengaturan jenis kertas, pewarnaan dan sebagainya, kita dapat menggunakan tombol properties.
d. Tekan Enter atau klik OK jika sudah selesai.